Chat Box


Breaking News

Kamis, 19 November 2015

ILMU TAJWID (Huruf dan Sifat)

Sebelum membaca Hukum Alif Lam Syamsiah ini, sebaiknya terlebih dahulu membaca Hukum Alif Lam Ta’rif dan Alif Lam Qamariah.
Apabila sudah selesai, silahkan lanjut membaca!
**************************
الـشّمسية
Alif Lam Syamsiah atau sering disebut dengan Idgham Syamsiah adalah bagian dari hukum Alif Lam Ta’rif yang berlaku apabila huruf Alif-Lam ( ال ) bertemu dengan salah satu dari 14 Huruf Syamsiah, yaitu:
ت , ث , د , ذ , ر , ز , س , ش , ص , ض , ط , ظ , ل , ن

pengertian hukum alif lam syamsiah dan contoh suratnya
Syamsiah berasal dari kata syams, artinya matahari. Secara filosofis, matahari adalah benda langit yang sinarnya dapat meleburkan, menguapkan, dan melenyapkan benda-benda lain.
Di dalam Al-Quran, ciri-ciri Hukum Alif Lam Syamsiah terdapat Tanda Tasydid di atas huruf Syamsiah, yaitu tanda tasydid yang diberikan karena terjadinya hukum pertemuan antara huruf Alif-Lam dengan Huruf Syamsiah.
Sama seperti Hukum ALif Lam Qamariah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membaca Hukum Alif Lam Syamsiah :
1. Apabila terletak di awal ayat atau Ibtida’ (memulai bacaan setelah waqaf), huruf Alif dibaca sebagaimana huruf berharakat Fathah. Sementara huruf Lam tidak dibaca atau dianggap tidak ada, karena melebur dengan huruf Syamsiah atau dibaca idgham.
Dan cara membaca seperti ini tetap berlaku sekalipun di atas huruf Syamsiah tidak terdapat tanda tasydid.
pengertian alif lam syamsiyah contoh adalah
2. Apabila terletak di tengah ayat (washal di tengah ayat), huruf Alif-Lam tidak dibaca. Jadi huruf sebelumnya langsung dileburkan ke huruf Syamsiah.
CONTOH:
pengertian hukum alif lam syamsiah dan contoh suratnya di al quran
Huruf O, pada tulisan latin untuk kata ‘Adrooka’ dan ‘Thooriq’ di atas adalah untuk menunjukkan suara bacaan.
Mengikuti Hukum Tajwid, harusnya ditulis dengan menggunakan huruf A, bukan O, yaitu Thaariq atau Adraaka.

Sebelum membaca Hukum Alif Lam Qamariah ini, sebaiknya terlebih dahulu membaca Hukum Alif Lam Ta’rif.
Apabila sudah selesai, silahkan lanjut membaca!
الـقـمرية
Alif Lam Qamariah atau sering disebut juga dengan Izhar Qamariah adalah salah satu bagian dari hukum Alif Lam Ta’rif yang berlaku apabila huruf Alif-Lam ( ال ) bertemu dengan salah satu dari 14 Huruf Qamariah, yaitu:
١، ب ، ج ، ح ، خ ، ع ، غ ، ف ، ق ، ك ، م ، و ، ي ، ه

CONTOH HUKUM ALIF LAM QAMARIAH:
hukum alif lam qamariyah dan contoh bacaannya di dalam al quran
Qamariah berasal dari kata qamarun, artinya bulan. Secara filosofis, bulan adalah benda langit yang dapat dilihat manusia secara jelas.
Cara membaca Hukum Alif Lam Qamariah adalah jelas, tegas (tidak diidghamkan) atau tidak berdengung. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membaca Hukum Alif Lam Qamariah.
1. Apabila terletak di awal ayat atau Ibtida’ (memulai bacaan setelah waqaf/berhenti), huruf Alif dibaca sebagaimana huruf berharakat Fathah, sekalipun di atas huruf Alif tersebut tidak ditulis harakat Fathah. Sementara huruf Lam dibaca Sukun. Dan secara otomatis huruf Alif-Lam akan dibaca “AL”.
2. Apabila terletak di tengah ayat (washal di tengah ayat), huruf Alif tidak dibaca, dan huruf Lam dibaca Sukun

CONTOH
artikel contoh Hukum Alif Lam Qamariah
Huruf O, pada tulisan latin untuk kata Qooriah di atas adalah untuk menunjukkan suara bacaan.
Mengikuti Hukum Tajwid, harusnya ditulis dengan menggunakan huruf A, bukan O, yaitu Qaari’ah.

pengertian alif lam tarif
Alif Lam Ta’rif atau sering disebut juga dengan Alif Lam Ma’rifah adalah hukum Tajwid yang berlaku untuk kata yang diawali dengan huruf Alif-Lam ( ال ). Diistilahkan dengan Ta’rif atau Ma’rifat karena membahas “suatu nama benda (isim)” secara khusus -sudah dikenal atau seringkali disebutkan- secara jelas dan tegas.
Misalnya,  النَّجْمُ  yang berarti bintang atau الْكٰفِرُوْنَ yang berarti orang-orang kafir.
Penggunaan Alif-Lam ( ال ) pada Asmaul Husna (nama-nama baik Allah -subhanahu wa ta’ala-) juga termasuk dalam hukum Alif Lam Ta’rif. Kecuali, penyebutan untuk huruf Lam yang terdapat dalam lafal ALLAH ( اللهُ ), yang berlaku adalah Hukum Alif Lam Jalalah.
Hukum Alif-Lam ( ال ) dapat terjadi di awal maupun di tengah ayat. Cara membacanya sangat berpengaruh dengan huruf setelahnya. Dan apabila diwashalkan, sangat terikat dengan huruf sebelumnya.
Hukum Alif Lam Ta’rif terdiri dari dua macam, yaitu:
  1. Alif Lam Qamariah
  2. Alif Lam Syamsiah
Sebelum masuk pada kedua hukum tersebut, ada baiknya sedikit mengenal tentang Hamzah Washal berharakat Fathah.

Hamzah Washal pada Hukum Alif Lam Qamariah dan Syamsiah

Huruf Alif pada hukum Alif Lam Qamariah dan Alif Lam Syamsiah memiliki fungsi sebagai penyambung kata yang dikenal dengan nama Hamzah Washal, ada pula yang menyebutnya dengan istilah Alif Washal. Hamzah Washal adalah huruf hamzah secara pengucapan dan berupa Alif secara tulisan.
Hamzah Washal pada Hukum Alif Lam Qamariah dan Alif Lam Syamsiah selalu berharakat Fathah.
Perlu diketahui bahwa huruf Alif pada mushaf standar Indonesia untuk Hukum Alif Lam Qamariah dan Alif Lam Syamsiah – diawal ayat atau di samping tanda waqaf – terjadi ketidakkonsistenan. Seringkali Alif dibantu dengan harakat Fathah, namun ada banyak pula ayat yang tidak dituliskan harakat Fathah.
Penulisan harakat Fathah pada hukum Alif-Lam Ta’rif pada mushaf standar Indonesia tentunya berdasarkan Musyawarah Kerja Ulama Ahli Al-Quran berserta Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran Indonesia. Kemungkinan besar, tujuan penambahan harakat Fathah tersebut adalah untuk memberikan kemudahan bagi pembaca Al-Quran yang awam (tidak begitu dalam memperlajari Ilmu Tajwid dan Ilmu Nahwu) bagaimana membaca huruf Alif Gundul (tanpa harakat). Namun, konsekuensi dari penambahan harakat tersebut dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan bagi pembaca Al-Quran yang awam apabila hendak mewashal. Maka, apabila belum mengetahui Hukum Hamzah Washal sebaiknya berhati-hati dalam mewashal, atau sebaiknya hindari untuk mewashalkan ayat satu ke ayat berikutnya.
alif lam qomariah contoh hukum di dalam al quran
Pada mushaf Timur Tengah, huruf Hamzah Washal ditandai dengan simbol Kepada Huruf Shad di atas huruf Alif, ada yang menyebutnya dengan istilah Sakna.

pengertian makhraj huruf hijaiyah di dalam al quran
Makhraj artinya tempat keluar. Makharijul Huruf adalah tempat keluarnya huruf-huruf pada saat dilafalkan. Pembaca Al-Quran yang baik, bukan saja harus mengetahui hukum-hukum tajwid, tetapi juga harus memperhatikan dan memahami makhraj dan sifat dari huruf-huruf yang dibacakan.
Sejumlah ulama dan ahli-ahli qiraat memiliki perbedaan dalam pengelompokan (pengklasifikasian) Makharijul Huruf, namun secara garis besar intinya adalah sama.

Terdapat 17 Makhraj yang diklasifikasikan menjadi 5 tempat, yaitu:

1. Al-Halqi / Tenggorakan (  الحلق  ) , terdapat 3 Makhraj :
  • Tenggorakan Dalam (Pangkal Tenggorakan): huruf  أ dan ه .
    • Ingat, di dalam hukum Mad Badal sudah dijelaskan bahwa huruf Hamzah (  ء  ) dan Alif  (  ا  ) adalah sama.  Dapat dikatakan sebagai saudara kembar yang sama dalam pengucapannya, namun berbeda fungsi dan tugasnya apabila masuk ke Hukum Mad, misalnya Hukum Mad Munfashil dan Mad Muttashil.
    • Hamzah dapat dijadikan sukun (berharakat Sukun), sementara Alif tidak ada harakat sukun. Di sini kami tulis Hamzah-Alif  (  أ  ) untuk memudahkan mengingat
  • Tenggorakan Tengah: huruf  ح ع
  • Tenggorakan Luar  dekat pita suara: huruf  خ غ
pengertian makhorijul huruf hijaiyah adalah
2. Al-Lisani / Lidah (  اللسان  ), terdapat 10 Makhraj:
  • Pangkal lidah dekat tenggorakan menyentuh sekitaran ‘anak tekak’ atau berada di atas pita suara: ق
  • Pangkal lidah menyentuh langit-langit belakang: ك
  • Lidah bagian tengah menekan langit-langit atas: ش ج ,ي
  • Ujung lidah dirapatkan pada Gigi Geraham atas, dan Tepi Lidah (kiri dan kanan) ditekan ke Gigi Geraham: ض
  • Ujung permukaan lidah ditekan ke Gusi di atas Gigi Seri atau Gigi Atas Bagian Tengah: ل
  • Ujung lidah ditekan sedikit lebih ke atas dari makhraj Lam: ن
  • Ujung lidah dinaikkan ke langit-langit atas sedikit melengkung, sehingga terlihat lidah bagian belakang : ر
  • Ujung lidah ditekan ke Pangkal Gigi Seri bagian atas (Gigi Seri adalah Gigi Tengah):  ت ط , د
  • Ujung lidah ditekan ke belakang Gigi Seri bagian bawah :  ص ز ,س
  • Ujung lidah dikeluarkan sedikit dan ditekan di ujung Gigi Seri bagian atas: ذ ث,ظ
menurut istilah pengertian makhraj huruf hijaiyah al quran arab adalah
 3. Asy-Syafawi /bibir (  الشفوي  ), terdapat 2 Makhraj:
  • Bibir Bawah ditekan ke Gigi Seri bagian atas  : ف
  • Bibir Bawah dan Atas posisi tertutup atau merapat, yaitu و م ب
  1. Menutup bibir lebih ringan: huruf  م
  2. Menutup bibir sedikit lebih kuat: huruf  ب 
  3. Membulatkan bibir atas dan bawah :  و 
tempat tempat keluar huruf hijaiyah makhroj  dan pengertiannya
4. Al-Jaufi  / Rongga Mulut (  الجوف  ), terdapat 1 Makhraj:
  • Merupakan makraj untuk huruf-huruf Mad yang dilepaskan ke dalam Rongga Mulut : ـــــــــــــَــــــــــــ ا ـــــــــــــُـــــــــــ وْ ـــــــــــــِـــــــــــ يْ
Makhraj huruf artinya adalah dalam tajwid
5. Al-Khaisyhumi / Pangkal Hidung (  الخيشوم  ), terdapat 1 Makhraj:
pengertian makhorijul huruf artinya makhraj dan sifat huruf
*********************************************************************
Dari pengelompokan Makharijul Huruf ini perlu diperhatikan bahwa terdapat beberapa huruf yang memiliki Makhraj yang sama. Namun, ketika dilapalkan – bunyi atau suara dari huruf-huruf tersebut tidaklah sama. Maka yang membedakannya terletak pada sifat 

Sumber : http://www.ilmutajwid.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Published.. Blogger Templates